Character Building

Character Building

Sabtu, 01 April 2017

Laporan Kegiatan Pertemuan 3 (28 Maret 2017)

Pendahuluan
Dalam pertemuan kelompok kami yang ke 3 ini, sesuai jadwal yang sudah ditentukan bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2017 Panti Jompo Wreda Melania akan kedatangan tamu dari Gereja GBI Tampak Siring kelapa gading (Community of Love) yang ingin melaksanakan baksos disana. Maka pada hari itu kegiatan kami ikut membantu kegiatan baksos disana dan mendampingi para lansia disana.

Kegiatan baksos yang diadakan dari pihak GBI Tampak Siring ini tentunya sebagai salah satu cara untuk menghibur para lansia disana. Maka kelompok kami membaur dengan mereka untuk bersama – sama membantu mensukseskan kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan pun bermacam – macam, mulai dari doa bersama kemudian dilanjutkan dengan bermain dan bernyanyi lalu tepat pada jam makan siang, kami bersama – sama dengan para lansia dan semua petugas disana makan bersama. Tentunya kami melakukan pendampingan terhadap para lansia hingga acara selesai.

Masalah Kegiatan
Pada pertemuan yang ketiga kalinya ini, selain melakukan pendampingan terhadap para kaum lansia oleh kelompok kami khususnya juga bertepatan dengan adanya pelaksanaan bakti sosial dari pihak komunitas Gereja GBI Tampak Siring Kelapa Gading (Community of Love). Adapun masalah yang kami hadapi dalam kedua tajuk pelaksanaan kegiatan tersebut ialah:
1.      Para kaum lansia disana kurang memperhatikan apa yang di sampaikan oleh pembicara atau pihak penyelenggara kegiatan
2.      Cukup banyaknya para kaum lansia yang tidak mengikuti acara bakti sosial tersebut dari awal (datang terlambat)

Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kali ini adalah pendampingan dalam lingkup acara baksos kepada penghuni panti jompo Werdha Melania. Acara ini diselenggarakan di ruang serba guna Panti Werdha Melania. Kelompok kami membantu acara baksos yang diselenggarakan oleh pihak komunitas Gereja GBI Tampak Siring Kelapa Gading (Community Of Love). Kelompok kami disini selain melakukan pendampingan terhadap para kaum lansia disana juga turut serta membantu anggota GBI tersebut dalam membagikan barang-barang sumbangan yang berguna untuk para penghuni. Barang tersebut berupa minyak angin, parfum, peralatan mandi, sampai cemilan. Setelah acara baksos selesai, kegiatannya adalah makan siang. Dalam hal ini kelompok kami membantu para penghuni untuk makan jika ada yang kesulitan contohnya menyuapi mereka makan, membukakan makanan dan juga minuman, dan lainnya. Dan sekaligus melakukan sharing juga dengan anggota gereja GBI sebagai pihak yang secara bersama sebagai komunitas dalam kaitannya dengan penyelenggaraan kegiatan di panti Werdha Melania yang bersangkutan ini. Setelah makan siang berakhir, kami membantu para penghuni untuk kembali ke kamarnya masing-masing dan kami pun juga membantu proses penyelesaian kegiatan seperti membantu merapikan aula, mengumpulkan dan membuang sampah yang ada, dan lainnya.

Teori Konsep
Pendampingan
Pendampingan adalah orang atau lembaga yang melakukan pembinaan sedangkan yang dibina adalah masyarakat. Kesan lain yang muncul adalah pembinaan sebagai pihak yang aktif sedang yang dibina pasif atau pembinaan adalah sebagai subjek yang dibina adalah objek. Oleh karena itu istilah pendampingan dimunculkan, dan langsung mendapat sambutan positif di kalangan praktisi Pengembangan Masyarakat.

Komunitas
Sebuah kelompok sosial yang terdiri dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak"

Bakti Sosial
Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos ini merupakan suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa kekerabatan kita terhadap orang lain. Tujuan bakti sosial sendiri ialah untuk mempererat hubungan antara sesama manusia, memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan, serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana aktualisasi diri untuk membantu sesama.

Pelaksanaan
Pada pertemuan kami yang ketiga ini, kami sangat senang karena hari ini kami mengadakan kunjungan bukan hanya sendirian saja. Ya, pada hari itu sedang ada kunjungan yang dilakukan juga oleh komunitas Gereja Tampak Siring (Community of Love) dari Kelapa Gading. Mereka memulai dengan kebaktian umum di pagi hari dan melakukan nyanyian-nyanyian rohani. Tidak lupa agar menghibur, mereka juga melakukan games berupa sulap interaktif. Acara itu berlangsung cukup singkat, karena hanya dari jam 09.00 pagi sampai dengan 01.00 siang saja. Dengan waktu yang singkat itu, kami pun juga memanfaatkan momentum yang ada untuk melakukan pembimbingan terhadap oma dan opa disana dalam rangkaian pelaksanaan acara yang ada serta juga ikut membantu dalam pelaksanaan bakti sosial yang dilakukan oleh komunitas tersebut.

Hasil
Pada pertemuan ketiga ini yang dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Maret 2017 di Panti Werdha Melania tersebut bersamaan dengan diadakannya bakti sosial oleh pihak penyelenggara (eksternal) maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1.      Salah satu penyebab dari kurang memperhatikannya para kaum lansia disana terkait yang disampaikan oleh pembicara ataupun pihak penyelenggara kegiatan yang ada ialah bahwa sudah kurang optimalnya fungsi pendengaran para kaum lansia disana dan hal ini membuat kami berinisiatif untuk menginformasikan kembali apa yang baru saja dikatakan oleh pihak pembicara dalam kaitannya melalui pendampingan terhadap mereka.
2.      Tetap mengajak para lansia untuk mengikuti acara bakti sosial yang diadakan walaupun mereka datang pada pertengahan hingga akhir acara (datang terlambat) dan juga tetap memotivasi mereka agar bersedia mengikuti acara ini dari awal pelaksanaan.

Kesimpulan
Dari pertemuan ketiga kami pada tanggal 28 Maret 2017 ini yakni dapat disimpulkan bahwa acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh pihak komunitas Gereja GBI Tampak Siring Kelapa Gading (Community of Love) terkait ialah cukup menghibur dan tentunya membuat khusyuk para lansia yang hadir mengikuti acara. Dalam hal ini pendampingan yang kami lakukan ialah selain mendampingi secara langsung para lansia disana saat pelaksanaan acara, maka disini kami juga turut serta dalam membantu jalannya acara tersebut seperti dengan membagikan barang – barang sumbangan baksos dan juga terkait segala keperluan acara seperti berupa proses penyelesaian kegiatan yang dimana kami memberikan bantuan dengan merapikan aula, membantu mengumpulkan dan membuang sampah yang ada, dan keperluan lainnya.

Refleksi Diri: (Dickinson Siddharta Candra)
Saya menyadari bahwa jarak pun bukan menjadi masalah untuk berbuat kebaikan, seperti contoh komunitas dari Kelapa Gading. Mereka rela untuk bangun jam 4-5 pagi dan berangkat pukul 6 pagi demi bertemu oma dan opa yang berada di sini. Mereka memulai acara yang seharusnya jam 10 pagi, sudah bersiap-siap sejak pukul 8 pagi. Maka hal tersebut tentunya membuat saya untuk memiliki sikap rela berkorban dan juga niat untuk berbuat kebaikan dari hasil cerminan kegiatan pendampingan terhadap para kaum lansia disana.

Refleksi Diri: (Jorgi Prabowo)
Dari pertemuan ketiga ini, saya sangat kagum dengan kepedulian dari komunitas penyelenggara terhadap para lansia di panti Werdha Melania yang ditunjukkan dengan pengadaan bakti sosial disana. Disamping juga dengan cukup aktifnya para lansia yang hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut yang menunjukkan sikap ramah – tamah mereka terhadap orang luar. Adanya hal tersebut ialah mengakibatkan diri saya terpicu untuk juga mempedulikan sesama serta bersikap ramah dan penuh sopan santun terhadap semua orang baik yang sudah dan maupun baru saja dikenal.

Refleksi Diri: (Reynaldi Sutanto)
Pada hari ke 3 saya dan kelompok saya melakukan pendampingan di panti kami dijadwalkan untuk kembali melakukan pendampingan namun kali ini berbeda karena ada kegiatan baksos dari luar dan kami pun membaur disana, jujur saat pertama – tama saya merasa asing dengan kelompok yang melakukan baksos disana namun mereka mengajak saya dan teman – teman ikut serta dalam kegiatan mereka dana lama – kelamaan kami beramai – ramai mulai bekerja sama. Dari kegiatan kali ini saya merasa senang karena ternyata masih banyak orang – orang yang peduli dengan sesama kita, terutama kepada kaum lansia yang diterlantarkan dan dari kegiatan tersebut saya belajar banyak.

Refleksi Diri: (Richardo Reynardi)
Di dalam panti werdha terdapat orang-orang yang masih bisa di ajak bicara dan masih mau bicara, dalam hal ini sifat keterbukaan mereka tersebut sungguh membuat saya senang dikarenakan dapat berinteraksi dengan mereka serta dapat secara bersama mengikuti rangkaian acara dari bakti sosial yang dilaksanakan.

Refleksi Diri: (Rinaldi Iqbaal Sangga Wijaya)
Saya sangat mengapresiasi para oma dan opa yang hadir dalam rangkaian acara bakti sosial ini. Walaupun sudah berusia lanjut tetapi semangat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan tidak luntur di makan usia. Walaupun ada beberapa yang datang terlambat dalam mengikuti acara tetapi sebagian besar datang tepat waktu dan banyak yang khusyuk khususnya ketika mendengarkan khotbah yang dibawakan oleh pembicara dan terutama saat membaca Alkitab. Disini saya pribadi kagum sekaligus malu karena di usia muda ini saya kurang terpanggil untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Refleksi Diri: (Stefan John Winokan)
Kunjungan ini mengajarkan saya untuk selalu mendoakan yang hidupnya mungkin lebih berat daripada saya serta selalu berbagi kesenangan dan bersuka cita kepada mereka yang sedang mengalami suatu masalah. Baksos ini juga mengajarkan saya untuk selalu berbagi dan melayani sesama dan juga selalu menghibur mereka yang sudah lama tidak tersenyum. Lalu kunjungan ini juga mengingatkan saya untuk selalu menhargai sesama kita.

Lampiran
Absensi Pertemuan 3
Anggota yang Hadir:
1.      Dickinson Siddharta – 1901461962
2.      Jorgi Prabowo – 1901461754
3.      Renaldy Sutanto – 1901465834
4.      Richardo Reynardi – 1901461880
5.      Rinaldi Iqbaal Sangga Wijaya – 1901482481
6.      Stefan John Winokan – 1901496940
Anggota yang Tidak Hadir:
-

Dokumentasi Kegiatan
Foto:
Keterangan (Dari Kiri ke Kanan): Dickinson Siddharta Candra, Rinaldi Iqbaal Sangga Wijaya, Richardo Reynardi, Reynaldi Sutanto, Jorgi Prabowo, Stefan John Winokan.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video Gabungan Pertemuan 1 - 4

Video Gabungan Pertemuan 1 - 4 Link: https://www.dropbox.com/s/tv6mhbmvjm1rzay/Video%20Gabungan%20Pertemuan%201-4.mp4?dl=0